Minggu, 21 Oktober 2012

tugas minggu ke 4



KOMUNITAS ONLINE

Komunitas online merupakan sebuah bentuk peradaban baru di kehidupan manusia. Komunitas online yang menggunakan sosial media sebagai alatnya, secara perlahan membuat revolusi didalam kehidupan masyarakat,menjadi penggerak sebuah perubahan dalam berbagai bidang,baik dibidang sosial,politik,ataupun ekonomi.
Pesatnya pertumbuhan pengguna internet di Indonesia dan munculnya beragam media sosial telah memberi ruang tersendiri bagi pergerakan sosial. Media sosial, seperti blog, Facebook, dan Twitter, memudahkan komunitas untuk menyebarkan ide gerakan sosial dan mengajak orang lain terlibat di dalamnya.
Coin a Chance, contohnya. Komunitas sosial ini mengajak masyarakat untuk mengumpulkan uang receh yang kemudian disumbangkan untuk membantu anak-anak Indonesia yang putus sekolah.
Hal yang sama dilakukan Akademi Berbagi. Komunitas ini mengajak siapa pun untuk berbagi pengetahuan, wawasan, dan pengalaman melalui kelas-kelas mengajar yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Kemudian, ada Komunitas Indonesia Berkebun yang melakukan gerakan cinta alam dengan mengajak masyarakat menanam pohon dan menciptakan lahan hijau di tengah kota.
Contoh lain adalah Komunitas Blood for Life Indonesia. Komunitas ini bergerak melalui aspek kemanusiaan dengan mengajak dan menyadarkan masyarakat untuk menyumbangkan darahnya demi kelangsungan hidup orang lain.
Keempat komunitas di atas, dalam tiap mobilitas gerakan yang dilakukan, menjadikan media sosial sebagai kendaraan utama, mulai dari promo kegiatan sampai ajakan untuk berbagi antarsesama
Komunitas mencakup semua komunitas-komunitas diatas dimana para pengguna media internet dapat bertukar informasi dengan sesama pengguna internet lain nya
 

POLARISASI KELOMPOK

Polarisasi kelompok ialah proses informasi dan berdasarkan norma pengaruh dibahas dalam konteks penyesuaian. Sejauh sesuatu yang informasional mempengaruhi, ’jumlah yang lebih besar’ dari argumentasi dan fakta yang dikemukakan selama diskusi maka kelompok akan mendukung ‘kecenderungan awal’ para anggota kelompok. Ini mengkonfirmasikan anggota kelompok didalam pendapat mereka. Fakta bahwa informasi yang konsisten dengan kepercayaan utama seseorang lebih mungkin dicatat dan diambil dengan serius juga berperan untuk perwujudan ini ( Ferrell, 1985; Myers dan Lamm, 1976).
Pengaruh berdasarkan norma menuntun ke arah polarisasi melalui milik anggota kelompok yang berhubungan dengan self-perception dan self-presentation yang dikehendaki. Hal-hal dimana dirasa anggota kelompok lain mempunyai arah pendapat yang lebih ekstrim dari kecenderungan mereka sendiri, maka secara sosial lebih diinginkan dibanding anggota kelompok dengan kecenderungan berbeda.


KELOMPOK KERJA VIRTUAL

Sekelompok orang yang bekerja pada sebuah proyek yang umum melalui teknologi seperti e-mail, pesan instan, database bersama, diskusi threaded dan kalender.Kelompok kerja virtual diamanatkan oleh kebijakan perusahaan dan persyaratan kerja. Kontras dengan komunitas virtual dan komputasi meresap . Kerja kelompok harapanya itu agar pekerjaan yang sulit dapat diselesaikan dengan cepat, dan tidak terlalu berat. Tapi kenyataannya disekolah maupun dikampus, kerja kelompok hanya dilakukan orang2 tertentu.
Virtual adalah adalah dunia maya atau yg lebijh dikenal internet.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar